Pengertian Globalisasi Lengkap

Pengertian Globalisasi Lengkap
Pengertian Globalisasi Lengkap

     Pengertian Globalisasi – Anda tentunya sudah sangat sering mendengar kata Globalisasi bukan? Apa itu Globalisasi? Globalisasi adalah suatu kata yang disadur dari bahasa Inggris yaitu Globalization. Terdiri dari dua kata yaitu global yang artinya dunia dan lization yang artinya proses.

     Oleh karena itu, secara bahasa arti Globalisasi adalah “Suatu proses yang mendunia. Selain itu, para ahli juga memberikan beberapa pengertian mengenai Globalisasi. Diantaranya adalah Anthony Giddens yang menyebutkan

    Globalisasi adalah suatu hubungan sosial yang mendunia yang kemudian terhubung satu sama lain sehingga antara kejadian dari tempat yang berbeda bisa berdampak juga bagi tempat yang lain.

Baca Juga : Materi PKN Lengkap 1 smk

    Kemudian menurut Malcom Waters, globalisasi membuat batasan geografis dan budaya menjadi samar dalam pikiran seseorang karena semuanya menjadi satu.

    Sedangkan Mansour Fakih mengatakan bahwa era Globalisasi ditandai dengan semakin majunya peran pasar, investasi dan bidang ekonomi secara global saling berhubungan satu sama lainnya.

    Bukan hal yang sulit lagi pada zaman ini untuk mendapatkan kabar dan berita dari tempat yang jaraknya ribuan kilometer dari tempat kita berada dalam waktu yang sama. Semuanya seolah dengan mudahnya kita ketahui tanpa perlu melakukan usaha yang berat. Tidak seperti di zaman dulu, kabari di belahan dunia lain yang sudah terjadi sebulan yang lalu baru akan kita ketahui di hari ini.

    Adanya Globalisasi ini tentunya juga didukung dengan adanya teknologi yang semakin lama semakin berkembang dan memudahkan kehidupan manusia. Di era Globalisasi saat ini semua yang kita lakukan menjadi lebih mudah.Namun disisi lain globalisasi juga memiliki dampak, baik itu dampak yang positif dan juga negatif dalam berbagai bidang.

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli atau Pakar 
A.Menurut Para Ahli Internasional
  1.     Laurence E. Rothernberg mengatakan globalisasi ialah percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.
  2.     Anthony Giddens mengatakan bahwa globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial secara mendunia sehingga menghubungkan antara kejadian yang terjadi dilokasi yang satu dengan yang lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya.
  3.     Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan mengatakan lobalisasi adalah proses yang meliputi penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan manusia dan non-manusia.
  4.     Emanuel Ritcher mengatakan globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat secara bersamaan yang sebelumnya tersebar menjadi terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
  5.     Martin Albrow mengatakan globalisasi adalah seluruh proses penduduk yang terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.
  6.     Malcom Waters mengatakan globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
B.Menurut Para Ahli Indonesia

Baca Juga : Materi (PAI) Tentang Aqidah 

  1.     Selo Soemardjan mengatakan globalisasi merupakan sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
  2.     Achmad Suparman mengatakan globalisasi yaitu suatu proses yang menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.
Teori Globalisasi

    Ada beberapa teori Globalisasi yang dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya adalah Globalisasi yang dikemukakan oleh Cochrane dan Pain yang menyatakan bahwa ada 3 pemeran utama penting dalam Globalisasi yaitu
  •     Globalis,
  •     Para Tradisionalis
  •     Para Transformalis.
    Para Globalis mengatakan bahwa dengan adanya Globalisasi ini akan membawa konsekuensi secara langsung pada kehidupan di seluruh dunia bahwa nantinya akan ada serangan budaya homogen yang menyebar ke seluruh dunia.

    Mengenai hal ini, para globalis yang positif mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadikan masyarakat dunia yang memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan toleran terhadap budaya dari luar budayanya sendiri, Namun para globalis negatif mengatakan bahwa hal tersebut bisa melunturkan budaya asli masing-masing masyarakat dan menganggap itu juga salah satu upaya Negara adidaya untuk menjajah budaya lain.

    Para Tradisionalis dalam teori ini adalah orang-orang yang tidak menganggap bahwa Globalisasi tengah terjadi, mereka menganggap bahwa proses yang saat ini terjadi adalah dampak dari perubahan yang sudah terjadi sejak zaman dulu.

    Para Transformalis adalah orang yang berada diantara globalis dan tradisionalis, yang menganggap bahwa benar Globalisasi sedang terjadi namun terlalu dilebih-lebihkan.
    Teori Globalisasi yang kedua disebutkan oleh seorang ahli bernama George Ritzer yang mengatakan bahwa era Globalisasi ini ditandai dengan adanya perkembangan dalam bidang komunikasi seperti munculnya telepon dan televisi kemudian diakhiri dengan kesadaran masyarakat secara global mengenai hal tersebut.

 Faktor-faktor Penyebab Globalisasi
  1.     Perkembangan teknologi informasi komunikasi yang berperan untuk kemudahan dalam transaksi ekonomi antar negara.
  2.     Kerja sama ekonomi Internasional yang memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara yang terjalin dengan erat.
  3.     Majunya ilmu pengetahuan pada teknologi transportasi yang mempermudah dalam jasa transport dan pengiriman barang keluar negeri.
 Dampak Globalisasi
Dampak Positif Globalisasi
  1.     Pembangunan semakin banyak
  2.     Semakin cepat dan mudahnya komunikasi.
  3.     Peningkatan pada ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien
  4.     Turisme dan pariwisata meningkat
  5.     Informasi dan ilmu pengetahuan mudah didapatkan.
  6.     Taraf hidup dari masyarakat meningkat.
  7.     Memacu meningkatkan kualitas diri.
  8.     Kemudahan dalam transportasi.
Dampak Negatif Globalisasi

Baca Juga :  Pengertian Jaringan MAN

  1.     Sikap solidaritas atau kepedulian, gotong royong, kesetiakawanan berkurang.
  2.     Kreativitas menurun karena individu kebanyakan bersikap konsumtif.
  3.     Budaya atau adat bangsa akan terkikis.
  4.     Informasi tidak terkendali dan tidak tersaring.
  5.     Perusahaan dalam negeri akan kalah saing dengan perusahaan luar negeri, hal ini mengakibatkan perusahaan dalam negeri sulit berkembang.
  6.     Perilaku dan sikap buruk banyak bermunculan.
  7.     Tenaga tani berkurang.
  8.     Sikap ala kebarat-baratan menjadi gaya hidup dan mudah terkontaminasi.
  9.     Munculnya sikap individualisme.
Pengaruh Globalisasi

 Pengaruh Terhadap Negara Maju
  1.     Meningkatnya standar kehidupan masyarakat negara maju.
  2.     Negara Maju menjadi semakin kaya.
Pengaruh Terhadap Negara Berkembang
  1.     Perusahaan Negara Maju menginvasi negara berkembang.
  2.     Rendahnya kekuatan tawar menawar.
Terjadinya Ketidakadilan Global
  1.     Perdagangan bebas yang dinilai merugikan negara berkembang.
  2.     Isu Pro dan Kontra mengenai Free Trade (Perdagangan bebas).
Pengaruh pada Bidang Sosial-Budaya
  1.     Meningkatnya Individualisme. Orang secara aktif dan bebas membentuk diri mereka sendiri dan norma yang berlaku menjadi lebih longgar
  2.     Pola Kerja. Pola perdagangan cenderung ke arah ekonomi berbasis pengetahuan.
  3.     Kebudayaan Pop. Menyebarnya suatu Trending topik atau Trendsetter dengan cepat ke seluruh penjuru dunia.
  4.     Dalam bidang Politik. Pelaku globalisasi dalam politik adalah negara-negara dengan berbagai latar belakang dan keunggulan masing-masing, organisasi internasional (ASEAN, NATO, dll), dan perusahaan-perusahaan internasional.
Resiko Globalisasi
  1.     Lingkungan. Polusi lingkungan yang semakin banyak karena banyaknya perusahaan industri, masalah hutan yaitu semakin berkurangnya hutan di dunia karena banyaknya pembangunan, dan pemanasan global.
  2.     Kesehatan. Rusaknya ozon akibat pemanasan global berdampak pada kesehatan kulit dan penggunaan bahan-bahan kimia dalam makanan, pertanian, dan peternakan.
Pengaruh Globalisasi Terhadap Ekonomi
Tanri Abeng berpendapat bahwa, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:
  1.     Globalisasi Produksi.
  2.     Globalisasi pembiayaan.
  3.     Globalisasi tenaga kerja.
  4.     Globalisasi jaringan informasi.
  5.     Globalisasi perdagangan.
Pengaruh Terhadap Pasar Bebas
Perdagangan bebas umumnya mempromosikan fitur berikut:
  1.     Perdagangan barang tanpa pajak (termasuk tarif) atau hambatan perdagangan lainnya (misalnya, kuota impor atau subsidi untuk produsen).
  2.     Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.
  3.     Tidak adanya "trade-distorting" kebijakan (seperti pajak, subsidi, peraturan, atau hukum) yang memberikan beberapa perusahaan, rumah tangga, atau faktor-faktor produksi keuntungan lebih dari orang lain.
  4.     Akses ke pasar yang tidak diatur.
  5.     Akses informasi pasar yang tidak diatur.
  6.     Ketidakmampuan perusahaan untuk mendistorsi pasar melalui monopoli yang dikenakan pemerintah atau kekuatan oligopoli.
  7.     Perjanjian perdagangan yang mendorong perdagangan bebas.

Kiat Indonesia Menghadapi Free Trade
  1.     Memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk lebih mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
  2.     Melakukan seleksi produk untuk melindungi industri nasional.
  3.     Mendukung Industri lokal agar lebih kompetitif baik di luar maupun dalam negeri.
  4.     Memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk menetapkan standar dalam pasar.
Dampak Positif Globalisasi Ekonomi
  1.     Produksi global dapat ditingkatkan.
  2.     Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efisien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
  3.     Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara.
  4.     Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri.
  5.     Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
  6.     Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
  7.     Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
  8.     Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga
  9.     Pengaruh Globalisasi Secara Umum dan Terhadap Ekonomi
  10.     ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
  1.     Menghambat pertumbuhan sektor industri.
  2.     negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang.
  3.     Memperburuk neraca pembayaran.
  4.     Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran.
  5.     Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
  6.     Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel