Kumpulan Puisi Kemerdekaan
Sunday, September 16, 2018
Kumpulan Puisi Kemerdekaan
1.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Terima Kasih Dan Bacalah Artikel Lainnya!
1.
Terima kasih pahlawan Karena jasamu kita merdeka Hidup di ujung barat hingga timur Tanpa takut dan gugup yang membara Kau rela mati demi kami Kau rela miskin demi kami Kau rela menderita demi kami Untuk kami kau rela hancur Berkatmu indonesia bisa merdeka Mengepak sayap melesat langit Berkatmu indonesia bisa jaya Menembus zaman hingga canggih Tak terbayang jika keberanian itu tak tumbuh di hati kalian Tak terbayang jika kesabaran itu takmenyertai derita kalian Tak terbayang jika semangat itu tak membakar bara kalian. Kami anak muda kami bangsa indonesia Berterima kasih untuk jasa jasamu para pahlawan Karena perjuangan yang luar biasa kalian Indonesia bisa menikmati udara kemerdekaan |
Baca Juga : Sejarah Peristiwa Bandung Lautan API Full Lengkap2.
Hari Ini Hari ini kita berdiri di depan cermin Memandang rupa hingga busana Memandang diri yang takjub Dengan lihai kita berlenggok Hari ini lihatlah wajah wajah kita Keras tanpa urat malu Bagai tembok beton Terpancar dengan bangga Hari ini kita berdiri Di bumi hitam begam Di air biru jernih Di udara putih bersih Tapi tahukah dikau? Bumi yang kita pijak adalah keringat para pahlawan Mereka berjuang untuk tanah yang kita pijak dan untuk air yang kita minum Hingga saat ini Kita bisa terbang tanpa terkurung Bisa berteriak tapa bekapan Itu semua karena jasanya |
Baca Juga : Sejarah Nabi Nuh A.S Lengkap3.
Bambu Runcing Di ujung bambu tajam menyikat Mengoyak musuh hingga ampun Di bilah tajam sakit mencekat Siap siaga menelan musuh Ujung bambu jadi saksi Hitam rasa menyakit Mengusir iblis dengan nyawa Tanpa takut tanpa gentar Rasa cinta tanah air Menyatu di darah merah Mengakar di tulang putih Menguasai nafas Mereka berjuang hingga raib Bercerai dengan raga Untuk bumi garuda Untuk indonesia raya Mereka mati dengan hormat Memperjuangkan secerut kebebasan Yang terenggut durjana Untuk satu kemerdekaan |
Baca Juga : Cara Setting Modem Telkomsel Flash Unlimited Dengan APN4.
Terbanglah Indonesia Terbanglah indonesia Terbang ke langit bebas Gapai bintang hingga jauh melambung Tunjukkan pada dunia merah putihmu Terbanglah indonesia Takkan ada yang bisa mengikatmu Juga mengurungmu Kita bukan jangkrik di dalam kotak Kita bebas merdeka Terbanglah indonesia Terbanglah kemana kau ingin terbang Lihatlah kemana kau ingin lihat Cintailah apa yang kau ingini Kebebasan bersandar di raga kita Karena kita merdeka Terbanglah indonesia Dunia harus tahu indonesia bangsa yang hebat Bangsa yang menghargai perdamaian Tapi bukan berarti bisa diam jika kebebasan kita di renggut Takkan kita biarkan hak kita di injak injak. Terbanglah indonesia Di ujung samudera kedamaian kita memuncah Berdiri di atas gunung Kita jaga laut kita kita jaga bumi kita Takkan kita biarkan indonesia hancur kembali Karena indonesia sudah merdeka di tahun empat lima |
5.
Kemerdekaan Ini Kemerdekaan ini adalah usaha Usaha tanpa menyerah para pahlawan Kemerdekaan ini adalah keringat Yang setia mencucur ruah hingga habis Kemerdekaan ini adalah lelah Lelah yang setia menghantu Kemerdekaan ini adalah darah Karena berjuta ton darah raib untuk kemerdekaan, tergadai Kemerdekaan ini adalah nyawa Karena di indonesia ini beratus ratus tahun silam nyawa melayang Semuanya untuk indonesia Semuanya untuk senyum anak indonesia Semuanya untuk masa depan indonesia yang lebih cerah |
6.
Banggakah Aku Banggakah aku pada negeriku yang sedang tidak karuang ini banggakah aku pada tanah airku yang sedang terjajah pada kerakusan duniawi ini banggakah aku pada bangsaku yang kian hari kian meluntur tergerus kepentingan pribadi mana warisanku dari perjuangannya dulu yang katanya penuh perjuang dan darah air mata mengapakah hilang dan hanya untuk dikenang |
7.
INDONESIA sebentuk gugusan pulau dan tetap saja tak nyaman hidup ketika perasaan sebangsa, sesaudara, sepenanggungan hanya cerita tapi tak kasat mata apa arti lagu-lagu upacara itu ketika sehabis dinyanyikan sekolah sekolah rakyat tergusur seragam seragam bukan menjadi kebanggaan keilmuan namun prasyarat dan penghalang keingin tahuan maju apa arti kesejahteraan terjamin negara jika ketidakmerataannya menimbulkan banyak kecemburuan bersaing antara jumlah mobil mewah dan rumah gerobak sampah bersaing antara gedung pencakar lagit dan penampungan kolong jembatan sarang penyakit apa arti kewibawaan itu jika para pencoleng bisa bebas bersekutu bom – bom berledakan bak kembang api tak ada perlindungan bagi TKI pejuang devisa kita juga ketika para juara dunia terlantar mengais nafkah ketika masa uzurnya tiba siapa yang masih menangis terharu ketika merah putih berkibar siapa yang masih berdegup bangga ketika merah putih mengangkasa siapa yang masih berdiri gagah ketika merah putih memandang dunia ajari aku kembali bangga kembali mencintai negeriku |
8.
PAHLAWAN jika hilangmu tanpa pusara jika pusaramu tanpa nama jika namamu tanpa bunga penjajah mengatakan engkau derhaka maka engkaulah pahlawan yang sebenarnya Gema seabad silam Inggeris datang meredah Pahang bersama peluru bersama senapang membunuh menangkap setiap pejuang Sungai Semantan berubah merah bukan sarap hilir ke kuala bukan rakit mudik ke hulu arus merahnya menjulang mayat pahlawan bangsa pahlawan rakyat tujuh liang dadanya tersayat Pahlawan! Untukmu derita untukmu penjara bukan bintang tersemat di dada semangatmu api negara berdaulat namamu terukir di jantung rakyat… |
9.
Untukmu Pahlawanku Untuk negeriku… Hancur lebur tulang belulangku Berlumur darah sekujur tubuh ini Bermandi keringat penyejuk hati Kurela demi tanah air negeriku Sangsaka merah berani Putih suci Melambai-lambai ditiup angin Air mata bercucuran, menganjungkan doa untuk pahlawan negeri Berpijak berdebu pasir Berderai kasih hanya untuk pahlawan jagad raya Hanya jasamu bisa kulihat Hanya jasamu bisa kukenang Tubuhmu hancur hilang entah kemana Demi darahmu …. Demi tulangmu .. Aku perjuangkan negeriku ini, Indonesia |
10.
KAU MELEBUR DI SANA kau melebur di sana di permulaan musim gerhana yang terselubung aroma darah dan tanah yang berembun air mata kau melebur di sana kala sang surya mengelupaskan kulit kami hingga kawanan peluhmu yang siaga menghalau kepulan debu yang mengepung dari negeri asing kau melebur di sana saat air bah berlarian memanjati hamparan tanah usang dengan jeritan malang serta busung lapar kau melebur di sana saat air mata telah mengguruh menjadi telaga hingga timba yang kau ayunkan menandaskan kepingan dahaga yang merintih di setiap gigir luka kami… |
Terima Kasih Dan Bacalah Artikel Lainnya!