Dongeng Burung Bangau dan Seekor Ketam

Dongeng Burung Bangau dan Seekor Ketam
"Dongeng Burung Bangau dan Seekor Ketam". Pada zaman dahulu terdapat danau yang sangat indah.air tersebut sangat jernih dan di dalamnya ditumbuhi oleh tanaman teratai yang berbunga sepanjang masa.banyak burung yang tinggal di sana.salah satunya yaitu burung bangau.selain itu didalamnya terdapat ikan dan hewan lainnya.selain ikan,terdapat ketam dan katak yang tinggal di danau.

     Burung bangau suka tinggal di tempat danau alasannya yaitu ikan tersebut sangat jinak dan mudah ditangkap.karena itu,banyak burung bangau yang suka tinggal di tempat hutan.

     Setelah sekian lamanya,burung bangau sudah mulai bau tanah dan tidak besar lengan berkuasa menangkap ikan sehingga ia lapar seharian.kata burung bangau "kalau gua tidak makan seharian nanti gua mampu mati,aku harus dapat ilham supaya gua mampu makan" lalu ia akal-akalan bengong di seberang danau,seekor katak pun melihatnya dan bertanya"kenapa kau bengong sekali bangau?" kata katak. Bangau pun menjawab "Kemarin gua terbang kesana kemari mendengar percakapan insan demam isu kemarau datang lebih cepat dan demam isu hujan datang lebih lambat".

    Bangau pun menyambung lagi "Aku takut danau kita ini akan kering dan semua penghuni danau ini akan mati" kata bangau katak pun mengangguk sebagai tanda setuju. Tanpa membuang waktu katak pun melompat ka danau dan membuatkan gosip kemarau ini.

Baca  Juga : Dongeng Anak Penggembala dan Serigala

    Berita kemarau tersebut menyebar ke seluruh danau begitu cepat.masing masing bertanya kepada bangau riuh rendah. Seekor ikan bertanya ke bangau "Apa akalmu untuk menolong kita semua bangau? lalu kata bangau "Aku ada satu ide,tapi kalian mungkin tidak setuju" lalu kata seekor ikan "Apa akalmu bangau" seperti tidak sabar.

     Lalu kata bangau "Tidak jauh dari sini ada danau yang sangat cantik dan dalam, gua yakin danau tersebut tidak akan kering walaupun terjadi kemarau yang panjang" lalu kata seekor ikan "kalau begitu bawa kita semua ke sana" lalu kata bangau "Aku hanya mampu membawa seekor alasannya yaitu gua sudah bau tanah dan gua tidak mampu membawa kalian lebih dari itu".

     Setelah itu bangau membawa seekor demi seekor tapi bukan membawa ikan ke danau tersebut malah ia membawanya ke watu besar yang ada di bersahabat danau.lalu bangau memakan ikan tersebut dengan lahap alasannya yaitu ia tidak makan seharian.begitu juga dengan ikan lainnya.bangau melaksanakan berbuatannya berulang ulang hingga giliran ketam.karena ketam memiliki sepit ia berpegangan di leher bangau.

     Sesampainya di watu besar kata ketam dalam hati "matilah gua jikalau begini, gua harus dapat cara semoga mampu menghindar dari bangau" ketika bangau mendarat di watu besar dan ketam masih di leher bangau. kata ketam "Dimana danau yang kau ceritakan tadi" bangau pun tertawa terbahak bahak dan berkata "Kali ini sudah saatnya kau menjadi rejeki aku" ketam pun menjepit leher bangau hingga bangau tak mampu bernafas hingga bangau pun mati di situ juga.

     Setelah itu ketam pun kembali ke danau,teman-temannya masih setia menunggu gilirannya. Ketam pun menceritakan kejadian yang sebenarnya,semua penghuni danau bersorak bangga alasannya yaitu tidak dimakan oleh bangau yang tamak serta mementingkan diri sendiri.




Hikmah dari Dongeng Burung Bangau dan Seekor Ketam

Hikmah dongeng kali ini yaitu janganlah kita menjadi seorang yang tamak dan serakah serta memperlakukan makhluk lain dengan tidak bijak, balasannya kita sendiri yang akan rugi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel